Tata cara khotbah, tablig, dan dakwah
0
komentar
Tata cara khotbah, tablig, dan dakwah
Perbedaan antara pelaksanaan khotbah idul fitri atau idul adha dengan khotbah jum’at adalah bahwa khotbah pada ‘idain dilaksanakan pada hari raya idul fitri dan idul adha. Berdakwah dan berkhotbah terlihat memiliki persamaan, akan tetapi, tentu saja antara keduanya juga dapat dibedakan karena memiliki tata cara berbeda. Perbedaan tersebut dapat kita ikhtisarkan sebagai berikut.
Berlatih untuk pempraktikan khotbah, tablig, dan dakwah hamper sama dengan berlatih berbicara di depan umum atau dikenal dengan public speaking. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, antara lain penguasaan visual (58%), vocal (3%), dan verbal (7%). Apabila materi belum kita kuasai, akan lebih baik apabila kita menyusunnya dalam sebuah konsep atau teks.
Menyusun teks untuk berdakwah atau khotbah jum’at memerlukan pembiasaan atau latihan agar dapat berkembang menjadi semakin baik. Bahkan, latihan-latihan semacam ini semakin diminati banyak orang dan telah banyak diberikan dalam suatu pelajaran yang kini yang disebut public speaking. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika akan menyusun suatu teks atau naskah dakwah adalah sebagai berikut:
Perbedaan antara pelaksanaan khotbah idul fitri atau idul adha dengan khotbah jum’at adalah bahwa khotbah pada ‘idain dilaksanakan pada hari raya idul fitri dan idul adha. Berdakwah dan berkhotbah terlihat memiliki persamaan, akan tetapi, tentu saja antara keduanya juga dapat dibedakan karena memiliki tata cara berbeda. Perbedaan tersebut dapat kita ikhtisarkan sebagai berikut.
Dakwah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Dapat dilakukan kapan saja
Tidak ada syarat dan
rukunnya
Tidak perlu ada mimbar
khusus pada pelaksanaannya
Tidak dibatasi oleh waktu
Boleh dilakukan oleh siapa saja karena
setiap kaum muslim memiliki tanggung jawab untuk berdakwah, terutama dakwah bil hal (tata
perilaku)
Orang yang melaksanakannya
disebut da’i
Dapat dilakukan tanpa melalui acara yang formal karena dapat dilaksanakan kapan saja, dimana saja, dan oleh
siapa saja.
|
Tablig
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Dapat dilakukan kapan saja
Tidak ada syarat dan
rukunnya
Ada yang menggunakan
mimbar khusus dan ada yang tidak tergantung tempat pelaksanaannya
Ada yang tidak
terbatas da nada yang dibatasi
waktunya apabila pelaksanaannya digabung dengan acara tertentu
Bisa dilakukan oleh siapa saja, terutama
orang yang memiliki kemampuan
orasi dan memiliki pengetahuan agama yang
luas
Orang yang melaksanakannya
disebut disebut mubalig atau mubaligah
Dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan menggunakan teknologi, seperti melalui seminar, lokakarya, sarasehan, dan lain sebagainya.
|
Khotbah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Dilaksanakan
pada waktu-waktu tertentu, seperti pada waktu shalat
jum’at dan shalat hari raya
Idul Adha dan Idul Fitri
Ada syarat
dan rukunnya
Ada mimbar
khusus untuk melaksanakannya
Waktunya
terbatas
Dilakukan
oleh seorang yang memiliki kemampuan berorasi dan memiliki pengetahuan agama yang
luas
Orang yang melaksakannya
disebut khatib
Dilakukan secara khusus dan memiliki tata cara tertentu.
|
Menyusun teks untuk berdakwah atau khotbah jum’at memerlukan pembiasaan atau latihan agar dapat berkembang menjadi semakin baik. Bahkan, latihan-latihan semacam ini semakin diminati banyak orang dan telah banyak diberikan dalam suatu pelajaran yang kini yang disebut public speaking. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika akan menyusun suatu teks atau naskah dakwah adalah sebagai berikut:
- Memberikan salam pada Jemaah
- Mengucapkan hamdalah atau puji-pujian kepada Allah
- Awali dengan menyampaikan ayat al-qur’an yang disertai membaca taawuz dan basmalah
- teks atau naskah materi khotbah setidaknya memenuhi beberapa unsur, yaitu kalimat
- pembuka, materi inti, kesimpulan, dan penutup,
- Mengucapkan dua kalimat syahadat atau salawat atas nabi
- Berwasiat (menigkatkan takwa)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tata cara khotbah, tablig, dan dakwah
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://khasanah-islam.blogspot.com/2015/05/tata-cara-khotbah-tablig-dan-dakwah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar