Kaum Muhajirin
0
komentar
Kaum muhajirin adalah orang-orang Islam Mekah yang mengikuti hijrahNabi Muhammad saw, ke madinah. Tujuan mereka hijrah adalah menegakkan dan menyebarluaskan agama Islam. Mereka rela meninggalkan segala kekayaan dan kemakmuran yang mereka miliki selama Hidup di Mekah, yaitu kota yang memiliki tempat khusus nan agung, baik dalam agama maupun sejarah.
kaum muhajirin dengan ikhlas meninggalkan segala bentuk kesenangan hidup. mereka hanya tertarik keinginan menghayati kehidupan agama yang baik sehingga rela meninggalkan suami maupun istri serta anak mereka yang tidak mau masuk islam.
Orang-orang Muhajirin hijrah ke Madinah dalam keadaan pasrah kepada Allah. Mereka mengantungkan kehidupan masa mendatang dengan menyakini kebenaran dari agama yang mereka peluk. mereka yakin dengan iman yang sempurna akan membuka manusia untuk menciptakan hal-hal yang menakjubkan. kaum muslimin dari Mekah selanjutnya berbondong-bondong pergi hijerah ke Madinah dengan keyakinan mantap akan datangnya hari esok yang cemerlang.
hijrah yang dilakukan kaum muslimin ketika itu adalah hijrahnya orang-orang yang telah hidup turun-temurun dikampung halaman sendiri dengan aman dan tentram. akan tetapi, demi keyakinan akidah, mereka sadar di tengah perjalanan mungkin akan dirampok, ditodong, atau bahkan direnggut nyawanya. Padahal, hari depan yang mereka dambakan pun belum dapat dibayangkan dengan jelas. Demikian pula mengenai kesukaran dan penderitaan yang mereka aami di perantauan nanti. Mereka berangkat menempuh perjalanan yang sangat jauh dengan membawa anak dan materi secukupnya.
kaum muhajirin mempunyai iman yang kuat. Iman yang dimaksud disini adalah iman kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan segala isi yang ada didalamnya. kesulitan yang sedemikian itu tidak akan dapat dipikul, kecuali oleh orang-orang yang sungguh-sungguh beriman, seorang pengikut yang mudah takut dan cemas tidak akan sanggup memikul kesulitan seperti itu. Orang seperti itu termasuk orang yang telah disebutkan Allah dalam firman-nya berikut
- Dan sekalipun telah kami perintahkan kepada mereka, "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampunghalamanmu," ternyata mereka tidak melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sekiranya mereka benar-benar melaksanakan perintah yang diberikan, niscaya itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka) (Q.S. an-Nisa'/4:66)
Kaum Muhajirin meninggalkan Mekah dengan cara rombongan dan perorangan (satu demi satu). Dengan demikian, Kota Mekah hampir kosong dari orang-orang yang memeluk agama Islam.
Setelah hampir semua umat Islam hijrah ke Madinah, Rasulullah saw. juga merencanakan untuk segera berangkat kemadinah. Beliau mengetahui bahwa orang-orang Quraisy merencanakan pembunuhan terhadap dirinya. Oleh sebab itu, setelah merasa yakin semua umat Islam sudah berangkat ke Madinah, barulah beliau berangkat hijrah
Dari kisah hijrahnya kaum Muhajirin ini, dapat diambil simpulan bahwa betapa gigihnya mereka memperjuangkan agama Islam. mereka rela meninggalkan semua harta kekayaan dan semua kepentingan mereka dengan ikhlas demi keyakinan akidahnya. mereka tidak menghiraukan ancaman yang mungkin menghadang ditengah jalan karena keimanan mereka yang teguh.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kaum Muhajirin
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://khasanah-islam.blogspot.com/2015/05/kaum-muhajirin.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar