Kaum Ansar

Posted by Unknown 0 komentar
Kaum Ansar adalah penduduk Madinah yang menerima kedatangan orang-orang Islam (kaum muhajirin) dan Mekah. Sejak ada kabar keberangkatan Nabi Muhammad saw. akan hijrah, banyak orang Ansar yang selalu berdiri di depan rumah. Mereka ingin menyambut kedatangan Nabi Muhammad saw. Ketika Nabi Muhammad saw tiba di madinah, mereka menyambutnya dengan suka cita dan suara takbir yang mengumandang di seluruh Madinah.

Seluruh kaum Ansar merasa bahagia dan gembira menyambut kedatangan kaum Muhajirin. Hal itu berbeda dengan penduduk Mekah yang berlomba-lomba ingin membunuh dan memusuhi Nabi Muhammad saw beserta pengikutnya, Kaum Ansar justru menyambutnya dengan gembira dan melindungi keselamatan Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw, beserta kaum Muhajirin merasa senang dan bangga memperoleh kebaikan dan pertolongan dari kaum Ansar setelah hijrah ke Madinah.

Sesampainya di Madinah, masyarakat madinah banyak memberikan pertolongan kepada kaum Muhajirin, mereka memberikan tempat dan keperluan-keperluan yang lain untuk kaum muhajirin. Selanjutnya, mereka bersama-sama dengan kaum Ansar bergotong-royong membangun masjid dan tempat tinggal. Orang-orang madinah merelakan sebagian tanahnya untuk akum Muhajirin demi tagaknya penyiaran agama Allah, yang dibawa Nabi Muhammad. meskipun mereka sendiri berada dalam kesusahan.

Untuk menyatukan kaum Muhajirin dan Ansar, Nabi Muhmmad menetukan kebijakan sebagai berikut :
  1. Ali bin Abi Talib dipilih menjadi saudara beliau sendiri
  2. Abu Bakar dipersaudarakan dengan Harisah bin Zaid
  3. Umar bin Khatab dipersaudarakan dengan Itbah bin malik, dan
  4. Ja'far bin Abi Talib dipersaudarakan dengan Mu'az bin Jabal
Dengan mengadakan persaudaraan tersebut, Rasulullah saw. telah menciptakan persatuan berdasarkan agama sebagai pengganti persaudaraan yang berasala dari kesukuan.
Selain mengadakan tolong-menolong dalam kehidupan sehari-hari, kaum Muhajirin dan Ansar juga bergotong royong menciptakan perdamaian, ketentraman, serta keamanan bagi penduduk Kota Madinah. Perdamaian diciptakan dengan cara memberikan kebebasan kepada penduduk Madinah untuk memeluk agama sesuai yang dianutnya sebelum Nabi Muhammad saw. dan kaum muhajirin datang. di antara penduduk tersebut ada yang menganut agama Yahudi dan Nasrani.
selama menjalani kehhidupan bersama di Madinah, kaum Muhajirin dan Ansar bersama-sama membangun masjid, menjamin kemerdekaan agama, dan membentuk perjanjian persahabatan dengan kaum yahudi.

  • Menbangun Masjid
sebelum Nabi Muhammad saw. sampai di Madinah, beliau membangun masjid di desa Quba. Masjid tersebut dibangun dalam waktu yang singkat. Tujuan Nabi Muhammad saw.dalam mendirikan masjid tersebut, yaitu
  1. tempat ibadah,
  2. tempat kegiatan seluruh umat islam
  3. menyusun kekuatan lahir dan batin, dan
  4. mengatur strategi perang 
  •  Menjamin Kemerdekaan Beragama
penduduk madinah sebelum kedatangan Islam banyak yang menganut agama Yahudi dan Nasrani. Untuk mewujudkan kemerdekaan beragama, nabi Muhammad memberikan kebebasan kepada setiap pemeluk agama untuk beribadah sesuai dengan agama yang dianut. Hal itu dilakukan untuk menciptakan ketenraman dan keamanan penduduk Kota Madinah

  • mengadakan perjanjian persahabatan dengan kaum yahudi
untuk menjaga keamanan kota Madinah dari ancaman dalam ataupun luar, nabi Muhammad saw. mengadakan perjanjian dengan tokoh-tokoh Bani Nadir, Bani Qainuqa', dan Bani Quraizah
isi perjanjian itu, antara lain sebagai berikut :
  1. melindungi antar pemeluk agama dalam menjalankan agamanya masing-masing;
  2. kaum muslimin dan yahudi saling menasihati, saling menolong, dan melaksanakan tugasnya masing-masing;
  3. kota madinah adalah kota suci maka wajib dihormati;
  4. Nabi Muhammad saw sebagai kepala negara Madinah. 
  • Menyusun Pemerintahan
Guna memperkuat persatuan umat Islam di Madinah, nabi Muhammad saw. menyusun pemerintahan. beliau diantu para sahabaat yang mampu melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab. Para sahabat yang dipilih Nabi Muhammad saw. adalah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib, Adanya kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan Rasulullah saw tersebut, menciptakan kedamaian dan ketentraman di Kota Madinah.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kaum Ansar
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://khasanah-islam.blogspot.com/2015/05/kaum-ansar.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Cara Buat Email Di Google | Copyright of khasanah islam.